assalamualaikum,,,
hmmm,, udah lama gak ngepost ni,,,
maaf lahir batin aj lah...
1 komentar
Posted in
Label:
Ajang pengenalan
1.1 Ruang Lingkup Ilmu Kimia
Definisi :
- Secara singkat, Ilmu Kimia adalah ilmu rekayasa materi yaitu mengubah suatu materi menjadi materi yang lain.
- Secara lengkap, Ilmu Kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang :
- Susunan materi = mencakup komponen-komponen pembentuk materi dan perbandingan tiap komponen tersebut.
- Struktur materi = mencakup struktur partikel-partikel penyusun suatu materi atau menggambarkan bagaimana atom-atom penyusun materi tersebut saling berikatan.
- Sifat materi = mencakup sifat fisis (wujud dan penampilan) dan sifat kimia. Sifat suatu materi dipengaruhi oleh : susunan dan struktur dari materi tersebut.
- Perubahan materi = meliputi perubahan fisis/fisika (wujud) dan perubahan kimia (menghasilkan zat baru).
- Energi yang menyertai perubahan materi = menyangkut banyaknya energi yang menyertai sejumlah materi dan asal-usul energi itu.
- Ilmu Kimia dikembangkan oleh para ahli kimia untuk menjawab pertanyaan “apa” dan “mengapa”tentang sifat materi yang ada di alam.
- Pengetahuan yang lahir dari upaya untuk menjawab pertanyaan “apa” merupakan suatu fakta yaitu : sifat-sifat materi yang diamati sama oleh setiap orang akan menghasilkan Pengetahuan Deskriptif.
- Pengetahuan yang lahir dari upaya untuk menjawab pertanyaaan “mengapa” suatu materi memiliki sifat tertentu akan menghasilkan Pengetahuan Teoritis.
Skema bagaimana Ilmu Kimia dikembangkan :
Para ahli Kimia | Mengamati Menggolongkan Menafsirkan data Menarik kesimpulan umum Merancang dan melakukan eksperimen Menciptakan teori | Pengetahuan Kimia |
Untuk memecahkan masalah kimia, digunakan Metode Ilmiah yaitu :
- Merumuskan masalah
- Mengumpulkan keterangan
- Menyusun hipotesis (dugaan sementara)
- Menguji hipotesis dengan eksperimen
- Menarik kesimpulan
- Menguji kesimpulan dengan eksperimen
0
komentar
Posted in
Label:
Tokoh Kimia
Joseph Black dilahirkan di Bordeaux, Perancis pada tanggal 16 April 1728, dan memiliki saudara 14 orang. Ayahnya John Black, adalah seorang pedagang anggur. Ketika berumur 12 tahun, Josep muda dikirim ke sekolah di Belfast untuk mempelajari bahasa Latin dan Yunani. Empat tahun kemudian, dia masuk Glasgow University pada tahun 1744 untuk mempelajari seni. Setelah empat tahun mempelajari seni, ayahnya menyarankan pada Joseph untuk mempelajari sesuatu yang lebih berguna, dan karena itu dia memilih kedokteran. Dia menjadi Asisten William Cullen, Profesor Kedokteran yang pada tahun 1747 memiliki institusi yang mengajarkan kimia.
Joseph Blach pindah ke Edinburg pada tahun 1752 untuk melanjutkan pendidikan dokternya dan pada bulan Juni 1754 mempresentasikan disertasinya, On the Acid Humour Arising from Food and Magnesia alba. Tesisnya berurusan dengan pronsip magnesia sebagai antasid. Dua tahun kemudian, dia kembali ke Glasgow sebagai Profesor Anatomi dan Botani dan memberikan kuliah Kimia ketika William Cullen ditunjuk sebagai Profesor Kedokteran di Edinburg.
0
komentar
Posted in
Label:
Tokoh Kimia
“It took them only an instant to cut off that head, and a hundred years may not produce another like it“
Hanya perlu sekejap untuk memenggal kepala Lavoisier, namun seratus tahun pun mungkin tidak bisa melahirkannya kembali. Kata-kata ini diucapkan oleh ahli matematika Perancis, Joseph Louis Lagrange, beberapa saat setelah kepala Antoine Lavoisier dipenggal pada 8 Mei 1794. Siapakah Antoine Lavoisier itu sehingga Lagrange berucap seperti itu?
Antoine Laurent Lavoisier, demikian nama lengkap ilmuwan kimia Perancis yang lahir pada tahun 1743 di Paris. Selain menguasai ilmu kimia, Lavoisier juga menguasai berbagai ilmu lainnya, seperti hukum, ekonomi, pertanian, dan geologi. Sebelum menekuni ilmu kimia, Lavoisier mengikuti jejak ayahnya mempelajari ilmu hukum. Meskipun mempelajari ilmu hukum, Lavoisier menunjukkan ketertarikannya dalam ilmu sains. Pada tahun 1768, Lavoisier terpilih menjadi anggota Academie Royale des Sciences (Akademi Sains Kerajaan Perancis), suatu komunitas ilmuwan sains. Pada tahun yang sama, ia membeli Ferme Generate, perusahaan swasta yang bergerak di bidang jasa pengumpulan pajak untuk kerajaan
Hanya perlu sekejap untuk memenggal kepala Lavoisier, namun seratus tahun pun mungkin tidak bisa melahirkannya kembali. Kata-kata ini diucapkan oleh ahli matematika Perancis, Joseph Louis Lagrange, beberapa saat setelah kepala Antoine Lavoisier dipenggal pada 8 Mei 1794. Siapakah Antoine Lavoisier itu sehingga Lagrange berucap seperti itu?
Antoine Laurent Lavoisier, demikian nama lengkap ilmuwan kimia Perancis yang lahir pada tahun 1743 di Paris. Selain menguasai ilmu kimia, Lavoisier juga menguasai berbagai ilmu lainnya, seperti hukum, ekonomi, pertanian, dan geologi. Sebelum menekuni ilmu kimia, Lavoisier mengikuti jejak ayahnya mempelajari ilmu hukum. Meskipun mempelajari ilmu hukum, Lavoisier menunjukkan ketertarikannya dalam ilmu sains. Pada tahun 1768, Lavoisier terpilih menjadi anggota Academie Royale des Sciences (Akademi Sains Kerajaan Perancis), suatu komunitas ilmuwan sains. Pada tahun yang sama, ia membeli Ferme Generate, perusahaan swasta yang bergerak di bidang jasa pengumpulan pajak untuk kerajaan
0
komentar
Posted in
Label:
Oase Iman Kimia
Sudah menjadi tanda untukku jika haji Nurdin mengeluarkan buku kas mushola, berarti ada pemasukan atau pengeluaran dana kas mushola yang harus kucatat. Sudah tiga tahun terakhir, semenjak Pak Aspar ( sekretaris mushola ) meninggal dunia, aku diminta membantu haji Nurdin yang dipercaya menjadi bendahara mushola untuk mencatat segala pemasukan dan pengeluaran kas mushola, termasuk membuat laporan setiap bulannya.
Malam itu, usai menjadi imam sholat Isya kulihat beliau mengambil buku kas mushola dari ruang kecil di samping kanan pengimaman yang digunakan sebagai tempat untuk menyimpan seluruh peralatan dan perlengkapan mushola. Sambil menunggu beliau menyelesaikan sholat badiyah, akupun melakukan hal yang sama. Selain aku dan haji Nurdin, ada juga beberapa jamaah lain yang tersisa di mushola. Seperti biasa, beliau memang sengaja melakukan pencatatan pemasukan atau pengeluaran kas mushola di depan jamaah untuk menghindari fitnah.
0
komentar
Posted in
Label:
Tokoh Kimia
Rachel Fuller Brown dilahirkan pada tanggal 23 November 1898 di Springfield, Massachusetts. Ia tidak tertarik dengan kimia hingga ia menjadi mahasiswa tahun kedua di kampus Mount Holyoke, ia lulus dengan gelar sarjana baik untuk sejarah dan kimia. Dr. Emma Perry Carr memberinya semangat untuk mengambil pendidikan lanjutan di bidang kimia, yang akhirnya ia ambil, dan ia mendapat gelas M.S dalam kimia organik dari Universitas Chicago pada tahun 1920. Berikutnya ia mengajar di sekolah mengah pertama putri selama tiga tahun.
Pada tahun 1924, Brown kembali ke Universitas Chicago selama dua tahun. Di sini ia menyelidiki polisakarida khas pneumokokus, yang bisa digunakan untuk mengindentifikasi satu tipe bakteri penyebab pneumonia. Ia menyelesaikan penelitiannya , tapi kehabisan dana pada titik tersebut. Ia melanjutkan penelitiannya dengan bekerja sebagai tekhnisi laboratorium di Divisi Laboratorium dan Penelitian Departemen Kesehatan di Albany, New York. Dengan bimbingan Dr. Augustus Wadsworth, ia mengembangkan test untuk membedakan pelapisan polisakarida yang unik pada tiap bakteri pneumokokus. Brown mempresentasikan hasil penelitiannya pada sebuah konferensi di Chicago pada tahun 1933 dan juga menyelesaikan uji lisannya, sebagai kualifikasi untuk menjadi Dr. Rachel Brown.
Dr. Wadsworth mempekerjakan Elizabeth Hazen, seorang ahli mikologi, untuk bekerja dengan Brown dalam mengembangkan bahan antifungi. Hazen mengambil sampel, menumbuhkan kulturnya dan mengirimkannya ke Brown untuk diekstrak komponen aktifnya. Selanjutnya dikirim kembali ke Hazen untuk pengujian fungi (jamur). Umumnya, komponen aktif ini terlalu beracun untuk digunakan manusia. Akhirnya, Hazen mengirimkan Brown sebuah sampel yang dihasilkan oleh organisme yang belum diketahui, yang tampaknya efektif melawan jamur . Mereka menamakannya “nistatin” dari nama New York. Penemuan mereka pun diumumkan pada akhir tahun 1950. Mereka bekerja dengan Lembaga Penelitian untuk mendapatkan hak paten dan bernegosiasi dengan E.R. Squibb untuk mengembangkan dan memperbanyak produk nistatin. Baik Brown dan Hazen tidak ingin royalti hak patennya hanya untuk diri mereka sendiri. Royalti itupun dibagi antara lembaga penelitian dan Yayasan Brown-Hazen. Dana ini mendukung penelitian dalam ilmu sains yang terkait dengan biologi pada bidang yang tidak bersifat komersil dan sebagai institusi pendidikan.
Nistatin telah banyak digunakan untuk memerangi beragam penyakit jamur yang menyerang manusia seperti ringworm, yang menyerang tanaman, penyakit Dutch Elm, jamur yang menyebabkan kebusukan pada nanas, dan yang menyerang cat.
Brown dan Hazen melanjutkan kerjasamanya pada penelitian antifungi hingga tahun 1975 ketika Hazen wafat. Mereka menerima Penghargaan Pionir Kimia dari Institut Ahli Kimia Amerika pada tahun 1975.
Rachel Fuller Brown masih aktif dalam penelitian kimia hingga ia wafat pada tanggal 14 Januari 1980 di Albany, New York.